Halaman

Jumat, 07 Desember 2012

Perbedaan proses sistem EDI dan ERP


EDI (Electronic Data Interchange. Electronic data interchange)

Edi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk proses tukar – menukar data, baik data bisnis maupun data transaksi. Proses pertukaran data ini dilakukan secara elektronik melalui jaringan komputer dengan menggunakan format data yang sudah distandarisasi oleh perusahaan tersebut dan sudah disepakati bersama.
 Ada beberapa keuntungan yang ditawarkan dengan penggunaan EDI, diantaranya mencakup:
  • Kecepatan, dimana proses pengiriman dokumen yang terjadi hanya memerlukan waktu kurang dari 1 menit.
  • Tingkat akurasi yang tinggi karena data hanya cukup entri 1 kali.
  • Penggunaan enkripsi dokumen membuat dokumen hampir tidak bisa dipalsukan.
  • Dengan EDI kita juga tidak perlu mengeluarkan biaya untuk kertas, dengan demikian akan ada penghematan biaya. 
 Beberapa perusahaan di Indonesia yang menggunakan system EDI:
·         PT EDI Indonesia.
·         Dirjen Bea dan Cukai.
·         Pelabuhan tanjung priuk
 
 ERP (Enterprise Resource Planning )
ERP adalah integrasi dari praktek management bisnis dengan teknologi modern. Dengan kata lain ERP adalah sebuah arsitektur software yang membantu streaming dan pendistribusian informasi terhadap seluruh bisnis unit. ERP memberikan para eksekutif sebuah overview yang komprehensif yang akan mempengaruhi keputusan bisnis secara produktif. Atau dengan kata lain ERP digunakan untuk mengelola seluruh aktifitas perusahaan termasuk keuangan, produksi, HRD, marketing, supply chain, logistics, dll.
Keuntungan yang ditawarkan oleh ERP antara lain :
·         Proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien karena ERP mengadopsi sistem terintegrasi(terpusat).
·         Integrasi secara global juga memungkinkan untuk dilakukan kerena ERP dapat menjembatani perbedaan yang mungkin ada antara personal, misal perbedaan bahasa dan semacamnya.
·         ERP tidak hanya dapat memadukan data dan orang, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah.
·         ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen Supply Chain dengan kemampuan memadukannya.


Beberapa perusaan di Indonesia yang menggunakan system ERP antara lain :
  •  Yamaha Indonesia
  • Honda.
  • Suzuki. 
  • DLL

Senin, 01 Oktober 2012

Kelebihan dan kekurangan Sentralisasi(Terpusat), Desentralisasi(Tersebar) dan Client/Server dalam Sistem Informasi.


          1.      Sentralisasi
a.       Kelebihan:
1)      kemampuan untuk mengakses semua informasi dalam satu lokasi.
2)      Pencarian database bisa cepat karena mesin pencari tidak perlu memeriksa beberapa lokasi untuk kembali hasil.
3)      Dalam upgrade database untuk menangani informasi lebih lanjut, server dapat ditambahkan ke database situs dengan mudah.
4)      Semua data disimpan di satu lokasi Mudah untuk menambah sumber daya baru.
b.      Kekurangan:
1)      Jika server turun semuanya turun. Jadi, Anda perlu memiliki server redunant offsite.
2)      Perlu dijaga oleh staf dengan kemampuan IT yang tinggi.
                           http://www.wisegeek.com/what-is-a-centralized-database.htm
         2.      Desentralisasi:
a.       Kelebihan:
1)      Repositori yang digunakan lebih kecil dan lebih mudah karena setiap database hanya berisi komponin meta data yang menarik.
2)      Lokasi penyimpanan data yang dibuat oleh gateway lebih trnsparan terhadap pengakses data.
3)      Setiap repository meta data dapat memiliki meta sendiri seperti model dan desain yang disesuaikan.
b.      Kekurangan:
1)      Pengontrol redudansi di repositori dan menjaga meta data yang konsisten sulit.
2)      Memakan waktu yang lebih lama untuk memelihara dan mengelola database multipel pada berbagai platform.
3)      Kaitan meta data diberbagai database mungkin lebih sulit karena meta data tidak otomatis terkait dengan meta data lain yang berada pada database yang lain.
4)      Pemecahan masalah perbedaan informasi lebih sulit karena menggunakan database multipel dan potinsi perbedaan sangat tinggi.
  1. Client – server:
a.       Kelebihan:
1)      Manajemen data jauh lebih mudah karena file-file tersebut di satu lokasi.
2)      Dalam melakukan backup data cepat karena filenya berada dalam 1 lokasi.
3)      Manajemen kesalahan efisien.
4)      Hardware server dirancang untuk melayani permintaan dari klien sehingga proses pengiriman permintaan cepat.
5)      Semua proses data yang diminta klien dilakukan di server, dan hasilnya dikembalikan ke klien, sehingga tidak mengganggu jaringan karena jumlah lalu lintas jaringan antara server dan klien berkurang.
6)      Arsitektur klien Tipis memungkinkan penggantian klien yang cacat dapat dilakukan dengan cepat karena semua data terletak pada server.
b.      Kekurangan
1)      Perangkat Client-Server-Systems sangat mahal dan membutuhkan banyak perawatan.
2)      Server merupakan titik tunggal kegagalan. Jika kerusakan terjadi pada server maka sistem mengalami keterlambatan berat yang dapat berpotensi menghalangi ratusan klien yang bekerja dengan data atau aplikasi mereka.
Sumber: ftp://ftp.tik.ee.ethz.ch/pub/students/2002-2003-Wi/SA-2003-16.pdf